Artikel

Minggu, 26 Oktober 2014

Karena Kami Tak Kan Hidup, Melainkan Engkau Yang Hidupkan


Setiap orang menginginkan kebahagian. Dan setiap orang memikirkan kebahagiaan akan diperoleh jika keinginan, cita-cita mereka tercapai. Tapi akankah itu benar? Akankah orang itu akan bahagia dan puas ketika apa yang mereka impi-impikan itu tercapai? Jawaban nya ada pada diri anda.
Kami bernafas karena Engkau Tuhan
Kami bermimpi karena Engkau Tuhan
Kami hidup karena Engkau Tuhan
Dan kami pun mati karena Engkau Tuhan

Sering, kami mencintai dunia ini melebihi cinta kami kepada Engkau. Sering kami lupa ingatan, sering, kami menjadi bodoh, dan tak tentu arah. Masa depan kami, kami tidak tau apa itu sebenarnya masa depan kami. Apakah masa depan kami itu ada pada saat kami berumur 30 th, 40 th, 50 th, 60 th, atau setelah nanti kami mati?
Sangat sedikit waktu kami, kami gunakan untuk mengintrofeksi diri kami
Sangat sedikit, bahkan mungkin tidak ada kami luangkan waktu untuk berfikir tentang Engkau. Apakah Engkau kecewa akan kami,
Apakah Engkau marah terhadap kami.
Sungguh, kami ini makhluk yang sangat tidak tau malu.
Tuhan, ampunilah kebodohan kami
Maafkanlah sikap kami yang sangat jauh dari yg Engkau minta.
Kami takut tuhan
Kami takut
Kami takut tidak melihat senyum Engkau kelak.
Kami takut tidak dapat berjabat tangan dengan Rasulullah kami
Kami takut menjadi penduduk neraka yang terhina. Maafkan kami Tuhan….