Artikel

Sabtu, 06 Agustus 2011

menatap malam yang semakin membisu

love

........

arti dari hidup ini bgitu sulit untuk ditebak,,

aku sungguh tidak menginginkan jawaban itu menghampiri ku,

aku bahagia.........

bahagia dengan penantian ku saat ini.

sungguh sulit dimengerti,

bertahun-tahun aku bernapas, dengan semangat dan harapan yang pernah dia sampaikan kepadaku dimalam itu.

semua nya telah terjawab oleh mimpi, yang akhirnya menyikapi tabir kerinduan yang ada dihati ini.

hati ini tak ingin tahu...

bahkan tak mau memberi tahu, sekalipun itu kepada sebuah syair yang selalu ditemani sepi

atau

ini hanya sebuah mimpi yang akan berakhir luka.

sudah cukup lama aku menjaga luka ini,,,

merasa begitu dekat diantara dua dunia yang berbeda.

kadang hanya bisa tersenyum, menyaksikan bekas sejarah yang pernah ku lalui dalam waktu yang begitu jauh.

tak ingin mimpi ini berakhir

biarlah ini menjadi nada dalam gitar ku.

menjadi bait dalam puisi ku

menjadi kisah dalam ceritaku,

menjadi luka dalam batin ku.

kan ku rawat

aku bisa, karena aku percaya.

menjadi kekuatan dalam hidup ku.

terimakasih......

luka ini begitu indah

aku sangat menikmati nya

luka ini,

membuat aku tidak sanggup untuk berteriak

membuat aku tidak sanggup untuk merintih,

tapi luka ini memberikan genggaman untuk menopang seluruh rasa sakit ini.

sekali lagi terimakasih.

di tempat asing ini, aku ukir segala mimpi dan cinta yang tidak akan ku lihat lagi

tapi abadi dalam pandangan ku...

takdir memang memutuskan untuk tidak bersatu,

tapi ku tak ingin cinta ini terbang jauh...

semua itu begitu dekat dengan ku

aku kan disini menunggu dan berharap

hingga aku mengenali dirimu yang baru



bernapas sendiri disini membuat aku membeku dangan perasaan ku.

biarkan aku

mengukir mimpi ini dalam lukisan hayalan ku....

TANYA KU !!!

love.

tak sepatkah untuk mengucapkan "selamat tinggal?"

pergi begitu saja tanpa meninggal kata!



itukah jalan hidup mu?



sungguh kekecewaan ini harus nya tidak Q rasakan.



aku hanya tertegun

dan air mata pun tak kuasa ku hentikan,

sungguh malang,



walaw bibir mu tak sanggup ucapkan itu,

akan ku biarkan kenyataan ini melewati kisah hidup ku.

walaw itu sulit,



aku bisa menerima dan paham ini semua karna KAMU.

Kamu yang telah mengajarkan ku,



selama enam tahun ini, tak pernakah melihatku sebantar saja?

aku tau!!!!

enam tahun bukanlah waktu yang singkat untuk menyimpan cerita ini dibenak mu,

tapi, ini masih terukir jelas dipikikiran ku.

aku menunggu jawaban mu untuk penantianku.



haruskah ini berakhir tidak sempurna seperti ini?

kita pernah sama bermimpi, mengalihkan dunia.

memiliki apa yang seharusnya kita punya.

mungkin mimpi ini hanyalah sekedar mimpi.



ku tak inginkan kata maaf,

yang kuinginkan hanyalah '

menyambung lukisan mimpi yang sempat terbenkalai.



hidup di belahan dunia berbeda tidaklah menjadi hambatan.



menjadi sang pemimpi sejati atau menjadi sang pemilik mimpi??????



kedua nya tak ku inginkan



tidak juga pemilik mimpi yang sempurna (peterpan).



aku adalah sang pemilik mimpi yang terwujud.



tunggu aku.